Memang dalam perkembangan bentuk kakipun mengalami beberapa trend atau perubahan seperti di Thailand, dulu menyukai ayam yang memiliki kaki blimbing dikenal memiliki pukulan yang berat, hal ini juga terjadi di Indonesia. Tapi Siripong terus mengamati setelah membandingkan dengan kaki ayam berbentuk bulat ternyata yang ukuranya (diameter) lebih kecil pukulanya lebih sakit. Mengingat pukulan yang berat belum tentu sakit, meskipun menerima pukulan bertubi-tubi terhnyata tidak mudah untuk menjatuhkan lawan, berbeda dengan kaki kecil ternyata pukulanya sangat dirasakan sehingga lebih cepat membuat lawan tak berdaya dan menyerah.
Siripong
yang ditemui Sutejo dan Teraporn dari Media Ayam di peternakanya yang
berada di kawasan Phutthamonthon Sai Pirade Bangkok menunjukkan kaki
kecil yang dimaksud yaitu kaki ayam yang memiliki diameter lebih kecil
dibanding dengan ayam lain yang postur tubuhnya sama, dan bentuknya
bulat seperti rotan. “Kalau sering mengamati akan lebih mudah apakah
ini kaki kecil atau tergolong besar dan tak perlu membandingkan dengan
ayam lain,” ujar Siripong saat ditanya tentung perbadingan besar
kecilnya kaki.
Selain
melihat dari diameter kaki, juga harus melihat bentuk jari-jari yang
dimiliki. “Jari-jari harus kecil, semakin keujung semakin kecil,” papar
Siripong sambil menunjukkan jari ayam yang dimaksud. “Apa istilahnya
jari yang bentuknya demikian di Indonesia,” tanya Siripong pada Media
Ayam. “Istilah bahasa Jawa ‘Merit’,” jawab Media Ayam singkat.
Bahkan
menurut Siripong, memprediksi keistimewaan ayam aduan berdasarkan kaki
90 % akurat, sementara berdasarkan anatomi atau katurangga lainya
akurasinya hanya 50 %. Tentu saja Siripong menyarankan, paling utama
memilih ayam aduan harus melihat kakinya, meskipun tidak boleh
meninggalkan tanda atau ciri-ciri anatomi lainnya sebagai penunjang.
Lebih
penting lagi harus ditunjang perawatan dan latihan serta makanan yang
sesuai dengan kebutuhan ayam aduan termasuk vitamin dan obat-obatan
yang diperlukan, yang bisa membuat kondisi ayam aduan semakin prima,
sehingga keistimewaan yang dimiliki dapat digunakan secara maksimal
tepat pada sasaran yang mematikan.
Mengingat
bagaimanapun keistimewaan pukulan kaki yang dimiliki, jika tidak
ditunjang dengan tenaga atau kekuatan yang maksimal pula tidak akan
berarti apa-apa, sementara untuk menghasilkan tenaga yang maksimal
dapat dibantu melalui latihan dan ditunjang pakan serta obat-obatan yang
tepat, selain itu peran anatomi lain untuk menghasilkan pukulan juga
sangat diperlukan misalnya kondisi bulu sayap dan ekor, jika bulu sayap
dan ekor sempurna akan membantu kekuatan saat melancarkan pukulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar